When designing power systems for applications ranging from electric vehicles to renewable energy storage, understanding battery metrics is critical. Two fundamental measurements—ampere-jam (Ah) Dan watt-jam (Wh)—determine how effectively a battery will perform in real-world scenarios. At Vade Battery, we specialize in crafting paket baterai lithium-ion khusus that optimize both metrics for industrial, commercial, and consumer applications. Let’s break down these concepts to help you make informed decisions for your projects.
Apa itu Ampere-Jam (Ah)?
Amp-hours measure a battery’s charge capacity over time. Simply put, 1 Ah sama dengan satu ampere arus yang disalurkan terus menerus selama satu jamMetrik ini membantu teknisi memperkirakan waktu pengoperasian perangkat atau sistem. Misalnya, baterai 10Ah yang memberi daya pada motor 2A secara teoritis akan bertahan selama 5 jam.
Cara Menghitung Ampere-Jam
Rumusnya sederhana:
Ah = Current (A) × Time (h).
If a medical device draws 0.5A and operates for 20 hours, it consumes 10Ah (0.5A × 20h = 10Ah). However, this calculation assumes constant voltage, which isn’t always realistic in dynamic applications like robotics or drones.

Apa itu Watt-Jam (Wh)?
Watt-hours represent a battery’s kapasitas energi total by factoring in both voltage and current. This metric is indispensable when comparing batteries with different voltages or designing systems where energy efficiency is critical. For example, a 12V 10Ah battery stores 120Wh, while a 24V 5Ah battery also holds 120Wh—demonstrating how higher voltage can achieve the same energy with less current.
Cara Menghitung Watt-Jam
Gunakan persamaan:
Wh = Ah × Voltage (V).
A 7.4V lithium polymer battery with 15Ah capacity delivers 111Wh (15Ah × 7.4V). This calculation is vital for applications like solar energy storage, where total energy output directly impacts system sizing.

Perbedaan Utama: Mengapa Kedua Metrik Ini Penting
Sementara Ah menunjukkan kapasitas pengisian, Wh menunjukkan energi aktual yang tersedia untuk bekerja. Pertimbangkan skenario berikut:
- Variabilitas Tegangan: Baterai sepeda listrik 36V 10Ah (360Wh) mengungguli baterai 12V 25Ah (300Wh) meskipun Ah lebih rendah, karena tegangan yang lebih tinggi mengurangi kehilangan energi dalam transmisi.
- Permintaan Spesifik Aplikasi: Peralatan industri yang memerlukan torsi tinggi (misalnya, forklift) mendapat manfaat dari paket LiFePO4 bertegangan tinggi, sementara perangkat IoT berdaya rendah memprioritaskan sel litium-ion 3,6 V yang ringkas.
For precision, always pair Ah ratings with voltage specifications. Vade Battery’s sistem LiFePO4 48V khusus, misalnya, direkayasa untuk memaksimalkan Wh tanpa mengorbankan jejak atau keselamatan.
Aplikasi di Dunia Nyata: Memilih Metrik yang Tepat
Penyimpanan Energi Surya
Solar installations rely on Wh to match daily energy production with storage needs. A 51.2V 200Ah LiFePO4 battery bank provides 10,240Wh—sufficient to power a small off-grid cabin overnight.
Kendaraan Listrik
Produsen kendaraan listrik memprioritaskan Wh/km untuk memperkirakan jarak tempuh. Baterai sepeda motor 72V 100Ah (7.200Wh) menghasilkan jarak tempuh ~100 km per pengisian daya, tergantung pada medan dan beban.
Elektronik Portabel
Untuk perangkat seperti drone, Wh menentukan waktu terbang. Baterai polimer litium 7,2V 5Ah (36Wh) menawarkan pengoperasian yang lebih lama daripada baterai 3,6V 10Ah (36Wh) karena efisiensi tegangan yang dioptimalkan.

Mengapa Vade Battery Unggul dalam Solusi Energi
Di Vade Battery, kami menggabungkan Standar keselamatan bersertifikat ISO dengan teknologi mutakhir untuk menghasilkan baterai yang unggul dalam metrik Ah dan Wh. baterai Li-ion suhu sangat rendah maintain 80% capacity at -40°C, ideal for aerospace or polar research. For high-energy applications, our Paket khusus berbasis 18650 mencapai hingga 250Wh/kg, melampaui rata-rata industri sebesar 15%.
Studi Kasus: Sistem Navigasi Laut
Seorang klien membutuhkan sistem baterai 24V yang tahan terhadap korosi air laut dengan masa pakai 10 tahun. Kami merancang paket LiFePO4 kelas kelautan menghasilkan 51,8V 200Ah (10.360Wh) dengan kedap air IP67 dan komunikasi bus CAN.
Pertimbangan Akhir
Selalu periksa Ah dan Wh saat memilih baterai. Untuk solusi yang disesuaikan yang menyeimbangkan kepadatan energi, stabilitas tegangan, dan biaya siklus hidup, jelajahi layanan desain baterai lithium-ion khusus. Whether you require a 12V backup system or a 46.8V industrial power module, Vade Battery’s engineers are ready to optimize your energy strategy.
Butuh baterai yang sesuai dengan tujuan teknis dan anggaran Anda? Hubungi tim kami untuk konsultasi gratis.