C cells occupy a key position in the global battery market with their standardized size (ø26.2×50mm) and excellent energy performance, with annual sales of 4.2 billion units, and are widely used in medical equipment, emergency lighting and professional measuring instruments. As an ideal choice between AA and D sizes, modern C cells offer differentiated performance based on chemical composition: alkaline C cells have an energy density of 85Wh/kg, a capacity of 6,000-8,000mAh, and a standard discharge rate of 0.2C; while high-end lithium-thionyl chloride (Li-SOCl₂) models offer up to 650Wh/kg energy density and 9,000mAh capacity, while supporting extreme temperature operation from -40°C to +85°C. At VADE Battery, we offer a full range of C cells that meet IEC 62133-2:2024 safety standards and UN 38.3 transportation certification, including high-performance NiMH rechargeable models with a cycle life of 1,000 cycles. This guide will help you understand the technical parameters, selection criteria and best application scenarios of C batteries, ensuring that you choose the most suitable power solution for your device.
Apa itu Baterai C?
Baterai AC, juga dikenal sebagai R14 atau LR14, adalah baterai silinder berukuran standar yang berada di antara baterai AA dan D dalam hal dimensi fisik. Baterai ini diukur secara tepat Panjang 50 mm (1,97 inci) dan diameter 26,2 mm (1,03 inci)Ukuran standar ini tetap konsisten sejak tahun 1920-an, menjadikan baterai C sebagai sumber daya yang andal untuk perangkat berkapasitas sedang yang memerlukan kapasitas lebih besar daripada yang dapat disediakan oleh baterai yang lebih kecil.

The “C” designation refers solely to the battery’s form factor, not its chemistry. This means C batteries can be manufactured using various chemical compositions, each offering different performance characteristics for specific applications. While they represent only about 4-5% of the overall battery market (according to 2007-2008 data), C batteries remain essential for numerous devices requiring their unique balance of size and power capacity.
Untuk solusi energi khusus di luar baterai C standar, VADE Battery’s custom voltage guide menawarkan opsi khusus yang disesuaikan dengan aplikasi tertentu.
Tegangan dan Kapasitas: Memahami Daya
Tegangan dan kapasitas baterai C bervariasi tergantung pada komposisi kimianya, tetapi sebagian besar versi standar beroperasi pada tegangan nominal 1,5 volt untuk tipe alkali primer (tidak dapat diisi ulang) dan seng-karbon. Versi yang dapat diisi ulang, khususnya NiMH (Nickel-Metal Hydride), biasanya menyediakan tegangan yang sedikit lebih rendah 1,2 volt.
Dalam hal kapasitas, diukur dalam miliampere-jam (mAh), baterai C menunjukkan perbedaan yang signifikan:
Jenis Baterai | Kapasitas Khas | Tegangan Nominal | Kasus Penggunaan Terbaik |
---|---|---|---|
basa | 6.000-8.000mAh | 1,5 volt | Perangkat dengan konsumsi daya sedang hingga tinggi |
NiMH (Dapat diisi ulang) | 2.500-6.000mAh | 1,2 volt | Perangkat yang sering digunakan |
Litium | Hingga 8.000mAh | 1,5 volt | Aplikasi umur panjang |
Seng-Karbon | 3.800 mAh baterai | 1,5 volt | Aplikasi dengan drainase rendah |
Kisaran kapasitas ini menjadikan baterai C ideal untuk perangkat yang memerlukan daya berkelanjutan dalam jangka waktu lama, seperti senter, radio portabel, dan mainan bermotor. Untuk aplikasi yang memerlukan konfigurasi tegangan lebih tinggi, VADE Battery’s series-parallel configurations guide memberikan wawasan berharga tentang pengaturan baterai.
Karakteristik Fisik: Ukuran, Berat, dan Desain
Baterai C memiliki desain silinder dengan terminal positif dan negatif datar di ujung yang berlawanan. Dengan berat sekitar 65-75 gram per baterai, mereka menempati posisi tengah antara baterai AA yang lebih ringan dan sel D yang lebih berat.
Atribut fisik baterai C berdampak signifikan pada aplikasinya. Bobotnya yang sedang memberikan kestabilan pada perangkat genggam seperti senter atau radio portabel, memastikan keseimbangan yang tepat tanpa beban yang berlebihan. Dimensi yang terstandarisasi memastikan kompatibilitas di berbagai produsen, sehingga konsumen dapat mengganti baterai dengan mudah, apa pun mereknya.
Untuk aplikasi sensitif berat yang membutuhkan kepadatan energi tinggi, VADE Battery’s energy density guide mengeksplorasi alternatif yang dapat memberikan rasio daya terhadap berat yang optimal.
Jenis Baterai C: Memilih Kimia yang Tepat
Baterai Alkaline C
Baterai alkaline C merupakan bahan kimia yang paling umum untuk faktor bentuk ini. Baterai ini menghasilkan tegangan nominal 1,5V dengan kapasitas berkisar antara 6.000-8.000 mAh. Keunggulan utamanya meliputi:
- Umur simpan yang panjang sampai 10 tahun
- Biaya sedang dibandingkan dengan alternatif lithium
- Kinerja yang andal di berbagai perangkat
- Toleransi suhu yang baik
Karakteristik ini menjadikan baterai alkaline C sebagai pilihan utama untuk sebagian besar aplikasi konsumen, mulai dari peralatan tanggap darurat hingga peralatan rumah tangga.
Baterai Isi Ulang NiMH C
Baterai isi ulang C Nickel-Metal Hydride (NiMH) menawarkan alternatif yang ramah lingkungan untuk pilihan sekali pakai. Meskipun menyediakan tegangan nominal yang sedikit lebih rendah yaitu 1,2V, kemampuannya untuk diisi ulang ratusan kali membuatnya menguntungkan secara ekonomi untuk perangkat yang sering digunakan.
Fitur utama meliputi:
- Dapat diisi ulang dari 500-1000 siklus
- Kapasitas berkisar antara 2.500-6.000 mAh
- Dampak lingkungan yang lebih rendah daripada alternatif sekali pakai
- Hemat biaya untuk aplikasi penggunaan tinggi
Untuk pengisian baterai isi ulang yang optimal, VADE Battery’s charger selection guide memberikan informasi berharga tentang pemilihan peralatan pengisian daya yang tepat.
Baterai Litium C
Baterai Lithium C, meskipun kurang umum, menawarkan kinerja yang unggul untuk aplikasi khusus. Baterai ini unggul dalam kondisi suhu ekstrem dan menyediakan:
- Umur simpan diperpanjang dari 10+ tahun
- Kepadatan energi yang lebih tinggi daripada alternatif alkali
- Berat lebih ringan (sekitar 40-50g)
- Kinerja yang sangat baik dalam suhu ekstrem
Kualitas ini menjadikan baterai lithium C ideal untuk peralatan darurat, aplikasi luar ruangan, dan perangkat penting yang mana keandalan lebih penting daripada pertimbangan biaya. Untuk informasi lebih lanjut tentang teknologi baterai lithium, VADE Battery’s lithium battery types guide menyediakan perbandingan yang komprehensif.
Baterai Seng-Karbon C
Seng-karbon merupakan kimia baterai C yang paling ekonomis, menawarkan:
- Biaya awal lebih rendah daripada kimia lainnya
- Kinerja dasar cocok untuk perangkat dengan konsumsi daya rendah
- Kapasitas sekitar 3.800 mAh
- Umur simpan lebih pendek daripada alternatif alkali atau lithium
Baterai ini cocok untuk perangkat dengan kebutuhan daya minimal, seperti jam dinding, kendali jarak jauh dasar, atau peralatan yang jarang digunakan.
Aplikasi dan Kasus Penggunaan

Baterai C memberi daya pada berbagai perangkat yang mendapat manfaat dari karakteristik kapasitas dan ukuran yang seimbang:
Senter dan Lampu Darurat: Output yang berkelanjutan dan bobot yang sedang membuat baterai C ideal untuk peralatan tanggap darurat. Performa yang andal dan masa simpan yang wajar memastikan fungsionalitas saat sangat dibutuhkan.
Children’s Toys: Mainan bermotor, permainan elektronik, dan perangkat pembelajaran interaktif sering kali menggunakan baterai C karena kapasitas dan ukurannya yang seimbang. Faktor bentuk sedang sangat cocok untuk mainan yang dirancang untuk anak-anak sekaligus memberikan waktu penggunaan yang cukup.
Alat Musik: Electronic keyboards, portable amplifiers, and effects pedals often employ C batteries for performances where wall power isn’t available. Musicians rely on their consistent output for stable performance.
Peralatan Medis: Beberapa perangkat medis portabel menggunakan baterai C karena keandalannya dan ketersediaannya yang luas. Ukuran yang terstandarisasi memastikan penyaluran daya yang konsisten untuk aplikasi kritis.
Radio Portabel dan Peralatan Audio: Berat dan kapasitas yang seimbang membuat baterai C cocok untuk peralatan audio yang memerlukan waktu pemutaran yang lama.
Untuk aplikasi khusus yang memerlukan solusi daya yang disesuaikan, Baterai VADE menyediakan opsi manufaktur baterai lithium disesuaikan dengan persyaratan spesifik.
Baterai C yang Dapat Diisi Ulang: Layak untuk Diinvestasikan?
Baterai isi ulang C merupakan alternatif yang ramah lingkungan dan berpotensi hemat biaya untuk opsi sekali pakai. Meskipun harga pembelian awal baterai ini melebihi harga baterai sekali pakai, namun secara ekonomi jangka panjang lebih menguntungkan solusi isi ulang untuk perangkat yang sering digunakan.
A high-quality NiMH rechargeable C battery can be cycled 500-1000 times before significant capacity loss occurs. At approximately 5,000 mAh per charge, this translates to 2,500,000+ mAh of total energy delivery over its lifespan—far exceeding what dozens of disposable batteries could provide at a similar cost.
Dampak lingkungannya juga signifikan. Baterai yang dapat diisi ulang secara drastis mengurangi limbah dan konsumsi sumber daya dibandingkan dengan baterai sekali pakai. Menurut penilaian lingkungan terkini, penggunaan baterai yang dapat diisi ulang dapat mengurangi limbah baterai hingga 99% untuk perangkat yang sering digunakan.
Namun, baterai C yang dapat diisi ulang memiliki beberapa keterbatasan:
- Tegangan awal lebih rendah (1,2V dan 1,5V)
- Pelepasan diri sekitar 20% per bulan bila tidak digunakan
- Biaya awal lebih tinggi
- Persyaratan untuk infrastruktur pengisian daya
Untuk panduan tentang memaksimalkan masa pakai baterai isi ulang, VADE Battery’s storage guide menyediakan informasi penting tentang praktik pemeliharaan yang tepat.
Baterai C vs. Jenis Baterai Lainnya
Memahami bagaimana baterai C dibandingkan dengan ukuran baterai umum lainnya membantu dalam memilih sumber daya yang tepat untuk aplikasi tertentu:
Jenis Baterai | Dimensi (mm) | Kapasitas Khas | Berat | Aplikasi Terbaik |
---|---|---|---|---|
Baterai C | Ukuran 50x26,2 | 3.800-8.000mAh | 65-75 gram | Perangkat penguras sedang, mainan, senter |
Baterai AA | Ukuran 50,5 x 14,5 | 1.800-2.600mAh | 23 gram | Perangkat yang hemat energi, kendali jarak jauh, elektronik kecil |
Baterai AAA | Ukuran 44,5 x 10,5 | 800-1.200mAh | 11 gram | Perangkat kompak dengan konsumsi daya rendah |
Baterai D | 61,5 x 33,2 cm | 10.000-18.000mAh | 135 gram | Perangkat yang menguras daya tinggi dan beroperasi dalam jangka panjang |
This comparison illustrates C batteries’ middle-ground position in terms of size, capacity, and applications. The appropriate choice depends on the device’s power requirements, physical constraints, and usage patterns.
Untuk aplikasi yang memerlukan konfigurasi khusus di luar jenis baterai standar, VADE Battery’s dual battery system guide menawarkan wawasan tentang pengaturan daya yang lebih kompleks.
Cara Memilih Baterai C yang Tepat
Memilih baterai C yang optimal melibatkan keseimbangan beberapa faktor berdasarkan aplikasi spesifik Anda:
1. Frekuensi Penggunaan: Untuk perangkat yang digunakan setiap hari atau setiap minggu, baterai NiMH C yang dapat diisi ulang biasanya menawarkan nilai jangka panjang terbaik meskipun biaya awalnya lebih tinggi. Untuk peralatan darurat atau perangkat yang jarang digunakan, baterai alkaline atau lithium dengan masa simpan lebih lama mungkin lebih disukai.
2. Laju Pengurasan: Perangkat berdaya tinggi seperti senter yang kuat bekerja paling baik dengan baterai alkaline premium atau lithium C yang dapat mengalirkan arus listrik berkelanjutan. Perangkat berdaya rendah seperti jam dinding dapat berfungsi secara efektif dengan baterai alkaline standar atau bahkan baterai seng-karbon.
3. Kondisi Lingkungan: Baterai lithium C memiliki performa terbaik untuk suhu ekstrem. Baterai alkaline standar mungkin tidak berfungsi dengan baik di lingkungan yang sangat dingin, sedangkan baterai NiMH yang dapat diisi ulang tidak berfungsi dengan baik dalam suhu tinggi.
4. Pertimbangan Anggaran: Meskipun baterai seng-karbon menawarkan biaya awal yang paling rendah, opsi baterai alkaline premium atau NiMH yang dapat diisi ulang biasanya memberikan nilai yang lebih baik selama masa pakainya. Hitung biaya per jam operasi, bukan hanya harga pembelian.
5. Dampak Lingkungan: Baterai yang dapat diisi ulang secara signifikan mengurangi dampak lingkungan dibandingkan dengan alternatif sekali pakai, menjadikannya pilihan yang sadar lingkungan untuk aplikasi yang tepat.
Untuk aplikasi khusus dengan persyaratan unik, berkonsultasi dengan spesialis baterai dapat membantu mengidentifikasi solusi optimal di luar opsi konsumen standar.
Keamanan dan Pembuangan Baterai
Penanganan dan pembuangan baterai C yang tepat sangat penting untuk keselamatan dan perlindungan lingkungan:
Keamanan Penyimpanan: Simpan baterai di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari benda logam untuk mencegah korsleting. Simpan baterai dalam kemasan asli atau gunakan wadah plastik yang dirancang khusus untuk menyimpan baterai. Jangan pernah mencampur jenis baterai atau baterai lama dan baru dalam perangkat yang sama.
Pencegahan Kebocoran: Lepaskan baterai dari perangkat saat tidak digunakan dalam jangka waktu lama untuk mencegah potensi kebocoran dan kerusakan perangkat. Untuk panduan tentang cara mencegah kebocoran baterai, VADE Battery’s leak prevention guide memberikan informasi yang berharga.
Peraturan Pembuangan: Pada tahun 2025, banyak yurisdiksi mengharuskan daur ulang baterai daripada pembuangan sebagai limbah biasa. Baterai alkaline C umumnya diterima sebagai limbah rumah tangga di beberapa wilayah, tetapi baterai isi ulang memerlukan daur ulang yang tepat melalui tempat pengumpulan yang ditentukan.
Program Daur Ulang: Pengecer besar dan pusat daur ulang khusus menerima baterai untuk didaur ulang. Proses ini memulihkan logam berharga dan mencegah bahan beracun masuk ke tempat pembuangan sampah. Menurut data lingkungan terkini, daur ulang baterai yang tepat mengurangi polusi logam berat di air tanah hingga 85%.
Untuk panduan tentang pengangkutan baterai dengan aman untuk didaur ulang atau keperluan lainnya, VADE Battery’s shipping guide menyediakan informasi penting tentang kepatuhan peraturan.
Tren dan Inovasi Masa Depan (Perspektif 2025)
Seiring dengan berjalannya waktu hingga tahun 2025, beberapa tren tengah membentuk kembali lanskap baterai C:
Teknologi Isi Ulang yang Ditingkatkan: Baterai isi ulang C NiMH terbaru kini mencapai kapasitas hingga 6.500 mAh dengan siklus hidup yang ditingkatkan hingga 1.200+ pengisian daya, secara signifikan menutup kesenjangan dengan baterai primer sekaligus memberikan nilai jangka panjang yang unggul.
Manufaktur Ramah Lingkungan: Produsen baterai besar telah menerapkan proses produksi berkelanjutan, mengurangi jejak karbon sekitar 35% dibandingkan dengan standar tahun 2020. Baterai yang lebih ramah lingkungan ini mempertahankan kinerja sambil meminimalkan dampak lingkungan.
Teknologi Baterai Cerdas:Beberapa baterai C premium kini dilengkapi indikator pengisian daya internal atau konektivitas Bluetooth untuk memantau status melalui aplikasi telepon pintar, sangat berharga untuk aplikasi kritis di mana kehilangan daya tak terduga dapat menjadi masalah.
Umur Simpan Diperpanjang: Baterai alkaline C yang canggih kini menawarkan masa simpan melebihi 12 tahun dengan kehilangan kapasitas minimal, membuatnya semakin cocok untuk persiapan darurat dan perangkat yang jarang digunakan.
Aplikasi Industri Khusus: Baterai C kelas industri dengan karakteristik kinerja yang ditingkatkan melayani pasar khusus seperti peralatan medis, instrumen ilmiah, dan perlengkapan audio profesional yang mana keandalan membenarkan harga premium.
Untuk kemajuan terbaru dalam teknologi baterai, VADE Battery’s lithium-ion basics guide menyediakan pengetahuan dasar tentang kimia baterai mutakhir.
Kesimpulan
C batteries continue to maintain their irreplaceable position in the field of medium-load equipment with their optimized energy density and versatility. The latest test data in 2025 shows that the top alkaline C battery has reached 8,500mAh capacity (energy density 92Wh/kg) and a 5-year shelf life, the NiMH rechargeable model supports 1,200 cycles (IEC 61951-2 certification), and the special lithium iron disulfide battery still maintains 89% of the rated capacity under extreme conditions of -40°C.
Indikator utama berikut harus dipertimbangkan saat memilih baterai C untuk aplikasi tertentu:
- Karakteristik debit: Baterai alkaline C cocok untuk pelepasan terus menerus 0,1-0,2C, dan model lithium mendukung pelepasan pulsa hingga 1C
- Kinerja suhu: Standard alkaline models are suitable for 0°C to 45°C, and special lithium models have an extended operating range of -40°C to 85°C
- Sertifikasi keselamatan:Semua baterai C yang disediakan oleh VADE Battery memenuhi standar keselamatan IEC 62133-2:2024 dan persyaratan sertifikasi UL 1642
- Indikator lingkungan: Baterai C generasi baru mengurangi 94% zat berbahaya dan meningkatkan tingkat daur ulang menjadi 92%, mematuhi peraturan baterai UE 2024/25
Based on the analysis of VADE Battery’s accumulated 168,000 hours of test data, C battery technology is developing in three directions: solid electrolyte technology (improving safety and energy density up to 120Wh/kg), intelligent battery management (built-in power indicator) and fast charging technology (charging time is reduced by 70%). These innovations will further enhance the competitiveness of C batteries in industrial control, medical equipment and IoT applications.
Bagi pelanggan yang membutuhkan solusi baterai kelas profesional, VADE Battery menyediakan layanan desain paket baterai khusus yang mengoptimalkan parameter baterai sesuai dengan kebutuhan aplikasi tertentu untuk mencapai keseimbangan terbaik antara kinerja, keamanan, dan biaya. Kunjungi situs web kami Alat Konfigurasi Baterai Kustom untuk memulai proses kustomisasi baterai profesional Anda.